Bengkayang – Bupati Bengkayang menghadiri Deklarasi 4 Pilar STBM (ODF, CTPS, PAMM-RT dan PLC-RT) tahun 2023 di SMAN 1 Teriak, Desa Teriak, Kecamatan Teriak, Senin (13/11/2023).
Kegiatan dilakukan dengan penyambutan pengalungan dasi yang terbuat dari manik-manik, pemotongan bambo, dan selanjutnya disambut dengan tarian adat Dayak yang di bawakan oleh anak pelajar dari kecamatan teriak.
Dalam sambutannya Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE.,MM menyampaikan bahwa berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan pasal 104 upaya kesehatan lingkungan ditunjukkan untuk menunjukkan kualitas lingkungan yang sehat secara fisik, kimia biologi dan sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dalam upaya untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya Kementerian kesehatan telah melakukan transformasi di bidang kesehatan dengan enam pilar transformasi kesehatan. Transformasi layanan primer merupakan pilar pertama dalam transformasi kesehatan Indonesia, dimana dalam penerapannya memiliki fokus memperkuat aktivitas bermotif preventif untuk menciptakan lebih banyak orang sehat. Oleh karena itu kesehatan lingkungan merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga seluruh lapisan masyarakat seperti pemerintahan, pihak swasta, dan masyarakat itu sendiri hal ini dilakukan untuk terciptanya lingkungan sehat dan juga membentuk manusia yang sehat. Saya berharap desa dan kelurahan yang belum melaksanakan dapat mendukung program STBM ini dan segera menuju desa ODF.
OPEN DEFINITION FREE (ODF) atau stop buang air besar sembarangan adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat mempengaruhi pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan titik indikator ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan kehidupan yang baik dengan menerapkan hidup bersih dan sehat sanitasi total berbasis masyarakat atau stbm merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan titik program stbm memiliki indikator outcome dan output. Indikator atom stbm yaitu menurunnya kejadian penyakit diare yang berkaitan erat dengan stunting penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku.
Apapun yang menjadi tujuan dilakukan deklarasi ini adalah untuk mewujudkan perilaku masyarakat higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adapun yang mendeklarasikan tiga pilar stbm di mana hari ini desa Tria adalah desa ke-25 yang telah berstatus odf dan di tahun 2023 untuk kita ketahui data Desa Tahun 2022 dari 124 desa /kelurahan di Kabupaten Bengkayang Baru 19 (15,32%) desa yang odf dan sampai dengan bulan November 2023 sudah 25 (20,32%) desa yang adf di Kabupaten Bengkayang. Dan untuk Kecamatan triak dari 18 Desa sudah 6 Desa yang adf titik di Kabupaten Bengkayang masih 99 Desa lagi yang belum ada f harapan saya bagi desa yang belum odf harus bisa mewujudkan bagaimana sebuah desa bisa mencapai deklarasi ODF ini. Kita menyadari arti pentingnya kesehatan sebagai faktor yang sangat penting dalam kehidupan kita terutama sebagai modal dalam proses pembangunan negara selanjutnya ucapan terima kasih pula saya sampaikan kepada masyarakat desa teriak yang telah mengampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat yang merupakan sanitasi total berbasis masyarakat dan semoga status desa odf yang diraih ini bisa dipertahankan titik sedangkan bagi masyarakat desa-desa yang lain yang belum mencapai status Desa odf bisa termotivasi untuk mewujudkan desanya menjadi Desa odf dan menerapkan gerakan masyarakat hidup sehat atau germas di kehidupan sehari-hari.
Saya juga meminta kepada seluruh stakeholder yang terlibat didalam program ini ialah berapa OPD Dinkes kerja nya apa? Camat? PMD, PERKIM-LH, PUPR, KEPALA KAPUS, semua harus bersinergi dalam mewujudkan masyarakat kabupaten Bengkayang bebas dari STBM dan Stunting saya apresiasi untuk kecamatan sungai Betung yg seluruh desa nya sudah deklarasi ODF, jangan hidup primitif lah, BAB di Bawah Pohon, pinggir jalan, tepi sungai, tinggalkan itu semua. Saya juga meminta kepada kita semua Sangat di butuhkan deklarasi khususnya daerah padat penduduk, keterlibatan unsur lain seperti PKK kabupaten, PKK desa sangat di butuhkan untuk mendukung kegiatan ini. Atas nama pribadi dan pemerintah saya ucapkan terima kasih kepada kepala desa Teriak Kecamatan Teriak.
Dalam kesempatan juga saya sampaikan mari kita perangi Kemiskinan, Kebodohan dan narkoba serta radikalisme- terorisme dan juga kita sama-sama menurunkan angka stunting agar tidak terjadinya inflasi saya mohon Camat, dan para kepala desa di daerah bahwa boleh Anda cek warung yang ada di pasar di wilayah anda, apakah ada barang-barang sembako yang naik, itu boleh disampaikan kepada kita bagaimana caranya kita untuk menurunkan harga-harga tersebut supaya tidak terjadi inflasi kita juga lagi sekarang lagi ramai-ramai dengan namanya virus cacar monyet walaupun baru beberapa di Pulau Jawa tapi lama-lama bisa jadi ketakutan kita akan jadi sebuah pandemi seperti covid 19 ini perlu diawasi Ibu Kadis kesehatan dan Pengendalian penduduk Saya juga sampaikan mumpung ada Bu Kadis, di desa marunsu itu sudah ada juga yang terkena DBD tapi Puskesmas yang tidak mau turun saya ini kan tiap hari ada laporan masyarakat Pak makanya saya tau zaman sudah canggih, enak orang bisa lapor ke bupati langsung kapan dan hari apapun jam berapa pun jadi ini perlu jadi perhatian kita. Disana ada terkena kasus demam berdarah tolong di chek.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa dan seluruh Perangkatnya Mendeklarasikan ODF di depan para Tamu undangan, dan seluruh kepala desa yang belum odf SE kecamatan teriak untuk mendukung dan menandatangani deklarasi ODF selanjutnya.
Saya juga mengucapkan apresiasi terutama kepada kades teriak dan masyarakatnya Anda adalah pejuang-pejuang kesehatan yang akan memberikan motivasi kepada seluruh desa-desa yang ada di Bengkayang yang belum deklarasi ODF, ya Anda adalah pejuangnya demikian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf.
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Bengkayang, Ketua Tim PKK Kabupaten Bengkayang, Perwakilan Polres Bengkayang, Koramil 01/02 Bengkayang, Kadis Kesehatan dan Pengendalian Penduduk, Perwakilan Kadis PMD, Perwakilan Bappeda, Camat Teriak, Kepolsek Teriak, Kepala SMAN 1 Teriak, Masyarakat Teriak, Tokoh Pemuda. (Diskominfo Bengkayang/LR/RT)